Jaringan, Komunikasi Data, Uncategorized

Pengertian Transmisi dan Mode Transmisi

Pengertian Transmisi

Transmisi Adalah pergerakan informasi melalui sebuah media telekomunikasi. Transmisi memperhatikan pembuatan saluran yang dipakai untuk mengirim informasi, serta memastikan bahwa informasi sampai secara akurat dan dapat diandalkan. Transmisi merupakan bagaimana suatu data dapat dikirimkan dari suatu alat dan diterima oleh alat lain. Transmisi ini merupakan salah satu konsep penting dalam sistem komputer sehingga suatu perangkat bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya. Misalnya dari perangkat input ke pemroses, pemroses ke storage, pemroses ke media output, atau bahkan dari suatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya.

Simplex , Half-Duplex dan Full-Duplex

  • Simplex transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah dimana traffik hanya bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke penerima saja.satu-arah
  • Half-duplex transmission dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media kabel. Karena itu data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak pada saat yang bersamaan.
    half-duplex

 

  • Full-duplex transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplexMode Transmisi

  • Parallel transmissionTransmisiparalel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan.
  • Serial transmissionTransmisi secara serial, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, penerima kemudian merakit kembali arus beberapa bit yang datang kembali menjadi karakter.

    Pada serial transmission terdapat dua mode, yaitu:

  1. a Synchronous transmissionSynchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut. Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer. Pada metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada penerima kapan proses serah terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock ini, clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada penerima akan melakukan proses secara bersamaan.
  2.  Asynchronous transmission. Asynchronoustransmission ini sering juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerimadata antar dua alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda.

    Data disalurkan melalui media transmisi, media transmisi ini merupakan jalur dimana data akan dilewatkan. Kita bisa menganggap media transmisi ini sebagai sebuah pipa dimana pada pipa tersebut akan dilewatkan data-datanya

Data Analog

Sinyal analog disebut juga broadband merupakan gelombang elektronik yang bervariasidan secara kontinyu di transmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinyaa. Sinyal analog bisa dirubah ke bentuk digital dengan dimodulasi terlebih dahulu. Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

  • Amplitudo : ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
  • Frekuensi : jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
  • Phase : besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

 

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor pengganggu atau penghalang. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.

Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error.

Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.

kelemahan sinyal analog :

  • semakin jauh jarak semakin lemah sinyal. (bisa diatasi dengan penguat sinyal atau amplifier)
  • rentan terhadap intrefensi listrik atau noise” dari dalam jalur. Kabel listrik, petir dan mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam bentuk elektrik pada signal analog

Data Digital

Sinyal Digital disebut juga baseband .Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan  atau off maka diangkakan 0.  Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak meregenerasi noise.

Jaringan, Komunikasi Data, Uncategorized

Pengertian Dan Jenis – Jenis Komunikasi Data

Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data, merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, atau komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Biasanya komunikasi data dapat diartikan juga sebagai proses pengiriman data atau informasi dari suatu sumber (source) ke tujuan (destination).

Pengertian dan jenis-jenis komunikasi data

Jenis –Jenis Komunikasi Data

  1. Jenis Komuniksai Data Melalui Infrastuktur Terestrial

Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya sehingga membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastuktur jenis ini.

  1. Jenis Komunikasi Melalui Satelit

Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicangkup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial, namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi.

Komunikasi data juga memiliki beberapa komponen, dibawah ini merupakan contoh dari komponen komunikasi data.

1. Pengirim : piranti yang mengirimkan data.
2. Penerima : piranti yang menerima data.
3. Pesan/Data : informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
4. Media Pengiriman : media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
5. Protokol : aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi.

Sistem Komunikasi Data

  1. Titik ke titik (point to point communications).
    Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu point penerima saja. Contoh : telepon, fax, telegram.
  2. Titik ke beberapa penerima (multi communications).
    Informasi dari sumber ditujukan kepada beberapa point penerima saja. Contoh : jaringan dengan switch.
  3. Menyebar (broadcasting communications).
    Informasi yang diberika sumber dapat diterima oleh semua point yang terhubung tanpa terkecuali. Contoh : televisi broadcast, radio broadcast.

Transmisi Data (Mode Transmisi)

  1. Simplex : Media komunikasi antara pengirim dan penerima yang bersifat satu arah, dimana sisi pengirim hanya berfungsi sebagai pengirim informasi, sedangkan sisi penerima berfungsi sebagai penerima. Mode ini juga sering disebut one way only.
  1. Half Duplex (HDX) : Suatu metode komunikasi yang dapat dilakukan dua arah secara bergantian (waktu tidak sama). Dimana si pengirim dapat mengirimkan informasi dan sisi yang lain berfungsi sebagai penerima sehingga mode ini sering disebut sebagai saluran two way alternate. Adapun contohnya dapat dilihat dari pemahaian Handy-Talky.
  1. Full Duplex (FDX) : Suatu metode yang digunakan pada komunikasi untuk dua arah secara terus-menerus. Dimana sisi pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dua arah dalam waktu yang bersamaan. Adapun contohnya dapat dilihat dari pemakaian HP.

Type Komunikasi Data

1. Komunikasi Suara

Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.

Contoh dari komunikasi suara adalah :

  1. Komunikasi siaran radio / radio broadcasting Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio RRI
  2. Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI
  3. Komunikasi radio 2 arah Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky
  4. Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
  5. Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.

2. Komunikasi Berita dan Gambar

Merupakan komunikasi berupa informasi berita tertulis ataupun gambar. Gambar yang dikirim berupa gambar hidup (video) ataupun gambar diam (statis).

Contoh dari komunikasi berita dan gambar adalah :

  1. Komunikasi telegraf
  2. Komunikasi telex
  3. Komunikasi Faximile
  4. Komunikasi Siaran T Komponen Sistem Komunikasi

Komponen sistem komunikasi yang utama adalah sebagai berikut :

  1. Pengirim (Tranceiver)

Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.

  1. Media Transmisi

Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya.

  1. Penerima (Receiver)

Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.

Tujuan utama dari komunikasi : menyampaikan informasi dari 1 sumber ke sumber lain secara tepat dan cepat.

Berdasarkan cara penyampaian informasinya, bentuk komunikasi terbagai atas 2 macam, yaitu :

  1. Komuniksi dari titik ke titik (point to point communications)

Informasi yang disampaikan oleh pengirim hanya diberikan kpada 1 penerima saja. Contohnya : telepon, telex, faxcimile, pager.

  1. Komuniksi dari 1 titik ke segala arah (broadcast communications)

Informasi yang disampaikan oleh pengirim dapat diterima oleh siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut. Contohnya : komunikasi siaran radio dan televisi.

Nah, itulah penjelasan yang lengkap tentang apa itu komunikasi data. Semoga artikel komunikasi data ini bermanfaat untuk sobat semua khususnya untuk yang sedang menekuni bidang komputer dan jaringan. Terimakasih~

 

Uncategorized

TEORI HIMPUNAN

Notasi Himpunan
sebuah himpunan biasanya dinyatakan dengan simbol simbol tertentu, biasanya sebuah himpunan dinyatakan dengan menggunakan huruf besar/kapital seperti A, B, C, D, E, dst. atau bisa juga ditandai dengan adanya kurung kurawal, {…} sedangkan anggota dari himpunan tersebut biasanya ditandai dengan menggunakan huruf alfabet kecil seperti a,b,c,d,e, dst.

Untuk menyatakan sebuah himpunan, ada 4 buah cara yang bisa dilakukan. yaitu:

Enumerasi
Enumerasi adalah cara menyatakan himpunan dengan menuliskan seluruh anggota himpunan di dalam kurung kurawal. Setiap anggota di dalamnya dipisahkan dengan tanda koma. Misalnya: x = {s,a,p,i}

Simbol baku
Ada beberapa simbol tertentu yang sudah disepakati untuk menyatakan sebuah himpunan. sebagai contoh, simbol P biasanya digunakan utnuk menyatakan himpunan bilangan bulat positif, sedangkan huruf R digunakan untuk menyatakan sebuah himpunan yang berisi bilangan riil.

Notasi pembentukan himpunan
himpunan juga bis dinyatakan dengan cara menulis ciri-ciri umum dari anggota yang ada di dalam himpunan tersebut. misalnya: A = {x|x adalah himpunan bilangan riil}

Diagram venn
adalah cara menyatakan sebuah himpunan dengan menggambarkannnya dalam bentuk grafis. masing masing himpunan digambarkan dalam sebuah lingkaran dan dilingkupi olah himpunan semesta yang dinyatakan dalam bentuk persegi empat seperti pada gambar berikut:

Pengertian, Teori, Konsep dan Jenis Himpunan Matematika

Selain diagram venn, ada juga diagram garis dan diagram cartess, berikut penjelasannya:

Diagram garis
Pengertian, Teori, Konsep dan Jenis Himpunan Matematika

Diagram diatas menyatakan bahwa A dan B merupakan himpunan bagian dari C.

Diagram Cartes
Rene Descartes menjelaskan suatu himpunan dalam bentuk garis bilangan seperti gambar di bawah ini:

Pengertian, Teori, Konsep dan Jenis Himpunan Matematika

Uncategorized

JENIS HIMPUNAN

  1. Himpunan Kosong
  • Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null set).
  • Notasi : Æ atau {}

Contoh:
E = {x | x P = {orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka n(P) = 0
A = {x | x adalah akar persamaan kuadrat x2 + 1 = 0}, n(A) = 0

  • himpunan {{ }} dapat juga ditulis sebagai {Æ}
  • himpunan {{ }, {{ }}} dapat juga ditulis sebagai {Æ, {Æ}}
  • {Æ} bukan himpunan kosong karena ia memuat satu elemen yaitu himpunan kosong.
  1. HimpunanBagian (Subset)
  • Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.
  • Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.
  • Notasi: A Í B
  • Diagram Venn:

Contoh :

  • (i) { 1, 2, 3} Í {1, 2, 3, 4, 5}
  • (ii) (ii) {1, 2, 3} Í {1, 2, 3}
  • (iii) NÍZÍRÍC
  • (iv) JikaA = { (x, y) | x + y< 4, x³, y³ 0 } dan
  • B = { (x, y) | 2x + y< 4, x³ 0 dany³ 0 }, maka B Í A.

TEOREMA 1. Untuk sembarang himpunan A berlaku hal-hal sebagai berikut:

  •  A adalah himpunan bagian dari A itu sendiri (yaitu, A Í A).
  •  Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari A (Æ Í A).
  •  Jika AÍB dan BÍC, maka AÍC
  • Æ Í A dan AÍA, maka Æ dan A disebut himpunan bagian tak sebenarnya (improper subset) dari himpunan A.

Contoh : A = {1, 2, 3}, maka {1, 2, 3} dan Æ adalah improper subset dari A.

  • A Í B berbeda dengan A Ì B
  • (i) A Ì B : A adalah himpunan bagian dari B tetapi A ¹ B.

A adalah himpunan bagian sebenarnya (proper subset) dari B.

Contoh : {1} dan {2, 3} adalah proper subset dari {1, 2, 3}

  • (ii) A Í B : digunakan untuk menyatakan bahwa A adalah himpunan bagian (subset) dari B yang memungkinkan A = B.
  1. Himpunan yang Sama
  • A = B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen B dan sebaliknya setiap elemen B merupakan elemen A.
  • A = B jika A adalah himpunan bagian dari B dan B adalah himpunan bagian dari A. Jika tidak demikian, maka A ¹ B.
  • Notasi : A = B « AÍB dan BÍA

Contoh :

  • (i) Jika A = { 0, 1 } dan B = { x | x (x – 1) = 0}, maka A = B
  • (ii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {5, 3, 8 }, maka A = B
  • (iii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {3, 8}, maka A¹B

Untuk tiga buah himpunan A, B dan C berlaku aksioma berikut:

  • (a) A = A, B = B, dan C = C
  • (b) jika A = B, maka B = A
  • (c) jika A = B dan B = C, maka A = C
  1. Himpunan yang Ekivalen
  • Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B jika dan hanya jika cardinal dari kedua himpunan tersebut sama.
  • Notasi : A ~ B«½A½ = ½B½

Contoh :

  • Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka A ~ B sebab½A½ = ½B½ = 4
  1. Himpunan Saling Lepas
  • Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas (disjoint) jika keduanya tidak memiliki elemen yang sama.
  • Notasi : A // B
  • Diagram Venn:

Contoh :

  • Jika A = { x | xP, x< 8 } dan B = { 10, 20, 30, … }, makaA // B.
  1. Himpunan Kuasa
  • Himpunan kuasa (power set) dari himpunan A adalah suatu himpunan yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A, termasuk himpunan kosong dan himpunan A sendiri.
  • Notasi : P(A) atau 2A
  • Jika½A½ = m, maka½P(A)½ = 2m.

Contoh :

  • Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { Æ, { 1 }, { 2 }, { 1, 2 }}

Contoh :

  • Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P(Æ) = {Æ}, dan himpunan kuasa dari himpunan {Æ} adalah P({Æ}) = {Æ, {Æ}}.
Uncategorized

Teori Himpunan

Pengertian dan Bentuk Himpunan

Himpunan merupakan sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas. Berbagai macam jenis himpunan, missal himpunan kosong, himpunan yang sama dsb. Operasi himpunan missal irisan, gabungan, pengurangan dsb. Melalui artikel ini diharapkan mampu memahami dan dapat membedakan berbagai macam bentuk himpunan dan menggambarkannya dalam bentuk diagram venn.

Himpunan adalah konsep dasar dari semua cabang matematika. George Cantor dianggap sebagai bapak teori himpunan. Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas. Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia, hewan, tumbuhan, Negara dan sebagainya.Objek ini selanjutnya dinamakan anggota atau elemen dari himpunan itu. Syarat tertentu dan jelas dalam menentukan anggota suatu himpunan ini sangat penting karena untuk membedakan mana yang menjadi anggota himpunan dan mana yang bukan merupakan anggota himpunan. Inilah yang kemudian dinamakan himpunan yang terdefinisi dengan baik (well-defined set).

Penyajian Bentuk Himpunan :

A.Enumerasi

Contoh :

  • Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}.
  • Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}.
  • C = {kucing, a, Amir, 10, paku}
  • R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
  • C = {a, {a}, {{a}} }
  • K = { {} }
  • Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: {1, 2, …, 100 }
  • Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.

B.Simbol-simbol Baku

Contoh :

  • P = himpunan bilangan bulat positif = { 1, 2, 3, … }
  • N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, … }
  • Z = himpunan bilangan bulat = { …, -2, -1, 0, 1, 2, … }
  • Q = himpunan bilangan rasional
  • R = himpunan bilangan riil
  • C = himpunan bilangan kompleks
    C.Notasi Pembentuk himpunan
    Notasi: { x|syarat yang harus dipenuhi oleh x }

    Contoh :
  • A adalah himpunan bilangan bulat positif yang kecil dari 5
  • A = { x | x adalah bilangan bulat positif lebih kecil dari 5}
  • Atau
  • A = { x | x ÎP, x< 5 }
  • Yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}
  • M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah IF2151}

D.Diagram Venn

Contoh :

Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
Diagram Venn:

Jumlah elemen di dalam A disebut cardinal dari himpunan A.

Dan dinotasikan dengan n(A) atau |A|